Friday, November 16, 2012

Rangkuman Biologi Bab 2 : Klasifikasi Makhluk Hidup

A. Sistem Klasifikasi

> Sistem klasifikasi adalah sistem yang dapat memudahkan kita mempelajari dan mengenali makhluk hidup

> sistem klasifikasi makhluk hidup pertama kali dipelopori oleh Carolus Linnaeus, prinsip yang ia gunakan adalah pengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri dan pemberian nama dengan sistem tata nama ganda

> sistem klasifikasi alami adalah cara pengelompokkan berdasarkan ciri morfologi

> sistem klasifikasi filogeni adalah cara pengelompokkan dengan memperhatikan sejarah evolusi suatu makhluk hidup

> sistem klasifikasi buatan adalah cara pengelompokkan berdasarkan persamaan ciri morfologi yang mudah dilihat

> semakin sedikit persamaan ciri antara makhluk hidup, maka semakin jauh kekerabatannya

> kelompok-kelompok spesies > genus > famili > ordo > kelas > filum(untuk hewan)/divisi(untuk tumbuhan)

B. Sistem Tata Nama Makhluk Hidup

> sistem tata nama yang terdiri dari dua bagian diesbut sistem tata nama ganda/binomial nnomenclature (Latin, bi = dua, nomen = nama). Sistem tata nama juga memasukkan singkatan nama orang yang pertama kali mengidentifikasi suatu spesies makhluk hidup.

> Sistem tata nama terdiri dari dua bagian,  yaitu bagian pertama sebagai nama genus, dan bagian kedua sebagai penunjuk spesies. Nama Genus dimulai dengan huruf besar, sedangkan spesies dimulai dengan huruf kecil. jika ditulis tangan nama tersebut harus digaris bawahi, jika diketik dengan komputer berarti dicetak miring. Nama penemu ditulis dengan awal huruf besar dan tidak digarisbawahi/tidak dicetak miring.

C. Beberapa Alternatif Sistem Klasifikasi

berikut adalah uraian beberapa sistem klasifikasi yang sudah dikembangkan oleh para ilmuwan biologi

1. Sistem Dua kingdom (C. Linneaus)

> dalam sistem ini, makhluk hidup dikelompokkan dalam dua kelompok besar, yaitu kelompok tumbuhan (kingdom plantae) dan kelompok hewan (kingdom animalia).

> kingdom plantae memiliki ciri mampu membuat makanannya sendiri dengan cara fotosintesis (autotrof). sedangkan kingdom animalia memiliki ciri memperoleh makanan yang sudah berupa bahan organik dari lingkungannya (heterotrof).

> dalam kingdom ini terdapat pengelompokkan : Plantae dan Animalia

2. Sistem Tiga Kingdom (Ernst Haeckel)

> dengan terciptanya mikroskop, ditemukan adanya makhluk hidup renik (mikroorganisme) bersel satu (uni seluler) atau bersel banyak (multiseluler), makhluk hidup seperti ini disebut protista.

> dalam kingdom ini terdapat pengelompokkan : Plantae, Animalia, dan Protista

3. Sistem Empat Kingdom (Herbert Copeland)

> dengan ditemukannya mikroskop elektron pada saat itu, struktur ultra mikroskopik sel makhluk hidup seperti membran inti dapat terungkap, sehingga pengelompokkan di pisahkan lagi berdasarkan ada atau tidak nya membran inti.

> prokariot adalah makhluk hidup yang tidak memiliki membran inti (dikelompokkan dalam kingdom monera). Sedangkan eukariot adalah makhluk hidup yang memiliki membran inti.

> dalam kingdom ini terdapat pengelompokkan : Plantae, Animalia, Protista, dan Monera.

4. Sistem Lima Kingdom (R.H. Whittaker : 1969)

> jamur dipisahkan kedalam kingdom fungi berdasarkan ciri struktur sel dan cara memperoleh makanannya.

> dalam kingdom ini terdapat pengelompokkan : Plantae, Animalia, Protista, Monera, dan Fungi

5. Sistem Enam Kindom (Carl Woese : 1970)

> kingdom ini memisahkan monera menjadi archaebacteria dan eubacteria. Pemisahan ini didasarkan oleh analisis bahwa Arcahebacteria lebih eukariotik dibandingkan dengan Eubacteria yang lebih prokariotik.

> dalam kingdom ini terdapat pengelompokkan : Plantae, Animalia, Protista, Fungi, Archaebacteria, dan Eubacteria

D. Identifikasi atau Determinasi

> Identifikasi (Determinasi) ciri-ciri khas hewan atau tumbuhan adalah menentukan nama hewan atau tumbuhan dengan dan menempatkannya di dalam sistem klasifikasi hewan dan tumbuhan.

> Format pada kunci identifikasi biasanya dikotom atau disebut kunci dikotom. Kunci Dikotom adalah kunci identifikasi dengan menelusuri jalur yang ditetapkan oleh keputusan beraturan dengan setiap pilihannya adalah biner (karena hanya ada dua alternatif)

> Kunci dikotom terdiri dari sederetan bait atau kuplet yang diberi nomor dan setiap bait terdiri dari dua baris yang disebut penuntun. Penuntun berisi ciri-ciri yang bertentangan satu dengan lainnya dan ditandai dengan huruf.

1 comments:

ASM Com said...

Blognya keren, bahasanya gak berbelit-belit, pokoknya bagus !!!

Post a Comment

Template by:

Free Blog Templates