Saturday, November 17, 2012

Rangkuman Biologi Bab 3 : Virus

Pendahuluan

penelitian mengenai virus pertama kali dilakukan oleh A. Mayer pada tahun 1883 mengenai penyakit mosaik pada tembakau. penyakit mosaik ini menyebabkan pertumbuhan tembakau menjadi terhambat dan daunnya berwarna belang-belang. Ia menyimpulkan bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri yang sangat kecil. bakteri ini tidak dapat dilihat meskipun menggunakan mikroskop.

kesimpulan Mayer diuji kembali oleh Dmitri Iwanowski pada tahun 1892. Ia menduga bahwa penyakit mosaik pada tanaman tembakau tersebut disebabkan oleh suatu organisme yang berukuran lebih kecil dibandingkan bakteri.

6 tahun kemudian, Martinus W. Beijerinck melakukan hal yang sama dengan yang dilakukan Iwanowski.Ia berpendapat bahwa ada agen yang menginfeksi tanaman tembakau tersebut, tapi ia sendiri masih belum mengetahui hal itu. Lalu ia menyebut agen penginfeksi tersebut sebagai virus lolos saring (filterable virus) karena agen itu dapat lolos dari saringan bakteri dan tidak dapat diamati dengan mikroskop cahaya. virus lolos saring kemudian disingkat menjadi virus.

A. Ciri Virus

> virus memiliki ukuran sangat renik, yaitu antara 25 - 300 mm.

> Virus memiliki bentuk bermacam-macam, ada yang bulat, batang, dan ada yang seperti huruf T.

Virus Berbentuk Bulat
Source : http://www.sman10garut.sch.id/wp-content/uploads/2011/08/Corona-virus_lores-300x213.jpg
Virus Berbentuk Batang
Source : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcili5ixYKUGdGvZXMycQXTqoPX0ul4qAQPv7XxOj6VzAdXJFJybs74IAatoY79uk4cqCIBFQ1S9_bT9XMwUf8NA9LGcvouABlBzHHg8z8ENJPQGMppldtLjQOSUfwwOhiCUt5dikh7jAf/s320/TMV2.jpg

Virus Bentuk huruf T
source : http://www.sman10garut.sch.id/wp-content/uploads/media/ciri-dan-struktur-virus/image1.jpg
> virus buka berupa sel (aseluler). Virus berupa partikel yang disebut virion.

> sel organisme tempat hidup virus disebut sel inang

> virus tersusun dari asam nukleat dan selubung protein yang disebut kapsid

> asam nukleat adalah molekul pembawa informasi genetika. virus hanya memiliki satu jenis asam nukleat, yaitu DNA saja atau RNA saja. materi genetik tersebut dapat berbentuk rantai tunggal/ganda. rantainya dapat berbentuk melingkar/linier.

> selubung protein (kapsid) adalah pembungkus asam nukleat. Kapsid tersusun dari subunit protein yang disebut kapsomer. Kapsid dapat berbentuk batang (susunan heliks/ulir dari kapsomer), polihedral (segi banyak), atau bentuk yang kompleks.

left : Kapsid berbentuk batang
right : Kapsid berbetuk polihedral
source : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9rNC8vgHlJ0s6UsVOT9__5h9MnAqSOlWBYsN16k5Yc9cTPAxNrZcwsqm4POVaFgFs1X0KKQRxM7Meelzto72aKQlVuXwb2ORSgzgnyBLBA7bRQ5iU1nTP5dp5esX0KAprXXwWPzK2OsU1/s200/1.png


kapsid berbentuk kompleks
Source : http://insightbiology.files.wordpress.com/2010/12/3-3.jpg
> kepala virus kompleks memiliki bentuk polihedral, sedangkan bagian ekornya terdiri dari 3 struktur, yaitu selubung ekor, lempengan dasar, dan serabut ekor.

> nukleokapsid adalah gabungan antara asam nukleat dengan kapsid. Pada beberapa virus, nukleokapsid diselubungi oleh sampul virus.

> Sampul virus tersusun dari lipid dan protein, berfungsi membantu virus memasuki sel.

> virus telanjang adalah virus yang tidak memiliki sampul virus

B. Reproduksi

> tahap reproduksi virus yaitu : pelekatan, penetrasi, replikasi dan sintesis, pematangan, dan pelepasan.


        1. tahap pelekatan adalah saat partikel virus (virion) melekat pada sel yang diinfeksi. Tempat pelekatan virus pada sel inang terjadi pada reseptor (protein khusus pada membran plasma sel inang yang mengenali virus)
        2. tahap penetrasi adalah tahap virus/materi genetik virus masuk ke dalam sitoplasma sel inang
        3. tahap replikasi dan sintesis adalah tahap terjadinya perbanyakan partikel virus di dalam sel inang. sel inang akan dikendalikan oleh materi genetik dari virus sehingga sel dapat membuat komponen virus, yaitu asam nukleat dan protein untuk kapsid.
        4. tahap pematangan adalah tahap penyusunan asam nukleat dan protein virus menjadi partikel virus yang utuh
        5. tahap pelepasan adalah tahap partikel virus keluar dari sel inang dengan memecahkan sel tersebut

Reproduksi Bakteriofage
> dapat terjadi melalui dua siklus, yaitu siklus litik dan siklus lisogenik





Tahap Reproduksi Virus Bakteriofage
Source : http://i213.photobucket.com/albums/cc258/fiona_angelina/daurreprovirus.jpg
Reproduksi Virus Hewan

source : http://biophoria.byethost24.com/GAMBAR/hiv.jpg
                 Penjelasan :
                 Sebuah virus bersampul menempel dan menyatu dengan membran plasma sel inang. setelah berada di dalam sitoplasma, DNA virus dan kapsid harus berpisah. kemudian sel inang menyalin gen virus dan mereplikasi DNA virus. hasil salinan tersebut diterjemahkan menjadi protein virus. sehingga, banyak partikel virus baru terbentuk. kemudian, protein sampul virus masuk ke dalam membran plasma. lalu, partikel virus meninggalkan inti bergerak menuju membran plasma. setelah partikel virus keluar dari membran plasma, kapsid virus telah terbungkus oleh membran protein yang kemudian menjadi sampul virus. dan terakhir, partikel virus siap menginfeksi sel inang yang baru.

C. Habitat

> virus menunjukkan ciri kehidupan janya jika berada pada sel organisme lain (sel inang)

> sel inang virus berupa : bakteri, mikroorganisme eukariot (seperti Protozoa dan khamir), sel tumbuhan, sel hewan, dan sel manusia.

D. Klasifikasi

> klasifikasi virus mengikuti sistem ICTV (International Committee on Taxonomy of Viruses  = Komite International untuk Taksonomi Virus).

> klasifikasi virus terbagi dalam 3 tingkat takson, yaitu famili, genus, dan spesies.

> nama famili virus diakhiri dengan viridae. nama genus diakhiri dengan virus. nama sepsies menggunakan bahasa Inggris dan diakhiri dengan viirus. contoh :
Famili : Retroviridae
Genus : Lentivirus
Spesies : Human immunodeficiency virus (HIV)

> berdasarkan jenis sel inangnya, virus diklasifikasikan dalam empat kelompok, yaitu :

   1. Virus bakteri
       virus bakteri adalah virus yang sel inangnya adalah sel bakteri. disebut juga dengan bakteriofage/fage (latin, phage = memakan). mengandung materi genetik berupa DNA
   2. Virus Mikroorganisme Eukariot
       virus mikroorganisme eukariot adalah virus yang sel inangnya berupa mikroorganisme yang tergolong eukariot. mengandung RNA.
   3. Virus tumbuhan
       virus tumbuhan adalah virus yang sel inangnya adalah sel tumbuhan. mengandung RNA.
   4. Virus Hewan
       Virus Hewan adalah virus yang menginfeksi hewan/sel manusia. mengandung DNA/RNA.

E. Virus Dalam Kehidupan Manusia

Virus Yang Memberi Manfaat
> virus berperan penting dalam bidang rekayasa genetika karena dapat digunakan untuk kloning gen (produksi DNA yang secara genetis identik)

Virus Yang Merugikan

1. Virus yang menyebabkan penyakit pada manusia, antara lain : influenza virus, HIV, hepatitis delta virus, ebola virus, measles virus, polio virus, mumps virus, herpes simplex virus, human papillomavirus, dll.
2. Virus yang menyebabkan penyakit pada hewan, antara lain : rous sarcoma virus (RSV), Bovinne papillomavirus, tetelo (Newcastle disease), rabies virus), dll.
3. Virus yang menyebabkan penyakit pada tumbuhan, antara lain : tobacco mozaic virus (TMV), Citrus leprosis virus (CiLV), virus tungro, dll.

F. Pencegahan Terhadap Virus

> tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah terinfeksi virus adalah dengan pemberian vaksin

> vaksin adalah suatu zat yang mengandung mikroorganisme patogen yang sudah dilemahkan.

2 comments:

Unknown said...

virus yang merugikan kk gg dijelasin beserta penyebabnya??

Kakak Admin said...

Kunjungi juga yuk Penjelasan Virus dari kami https://belajarsamakakak.blogspot.com/2020/09/bab-iii-virus.html
terima kasih

Post a Comment

Template by:

Free Blog Templates